Lambang Genta
Genta atau Bajra, senjatanya Dewa Iswara, berkedudukan di Timur…Iswara artinya : Yang Maha Cemerlang. Tuhan atau Hyang Widhi diberi juga gelar sebagai Parama Iswara, artinya Yang Paling Cemerlang diantara Mahkluk Yang Cemerlang (Makluk Yang Bersinar).. Getaran suara genta akan memudahkan kita untuk berkosentrasi karena getaran suara genta ini ibarat sebuah “carrier wave”, gelombang pembawa, yang selaras dengan getaran/vibrasi dari alam semesta dan getaran/vibrasi dari alam kecil (microcosmos), alam roh individu….
PUTIK BERWARNA KUNING :
Merupakan lambang kesucian dan ketulusan hati
LAMBANG SWASTIKA
Swastika merupakan salah satu simbol yang paling disucikan dalam tradisi Hindu, merupakan contoh nyata tentang sebuah simbol religius yang memiliki latar belakang sejarah dan budaya yang kompleks sehingga hampir mustahil untuk dinyatakan sebagai kreasi Makna simbul Swastika adalah Catur Dharma yaitu empat macam tugas yang patut kita Dharma baktikan baik untuk kepentingan pribadi maupun untuk umum (selamat, bahagia dan sejahtra) yaitu:
1. Dharma Kriya = Melaksanakan swadharma dengan tekun dan penuh rasa tanggung jawab
2. Dharma Santosa = Berusaha mencari kedamaian lahir dan bathin pada diri sendiri.
3. Dharma Jati=Tugas yang harus dilaksanakan untuk menjamin kesejahtraan dan ketenangan keluarga dan juga untuk umum
4. Dharma Putus=Melaksanakan kewajiban dengan penuh keikhlasan berkorban serta rasa tanggung jawab demi terwujudnya keadilan social bagi umat manusia.
Lambang Bunga Teratai berjumlah 8 ( Delapan ) simbul dari Asta Brata
Asta Brata delapan ajaran utama tentang kepemimpinan yang merupakan petunjuk Sri Rama kepada Bharata (adiknya) yang akan dinobatkan menjadi Raja Ayodhya. Asta Brata disimbulkan dengan sifat-sifat mulia dari alam semesta yang patut dijadikan pedoman bagi setiap pemimpin, yaitu :
- Indra Brata
Seorang pemimpin hendaknya seperti hujan yaitu senantiasa mengusahakan kemakmuran bagi rakyatnya dan dalam setiap tindakannya dapat membawa kesejukan dan penuh kewibawaan. - Yama Brata
Pemimpin hendaknya meneladani sifat-sifat Dewa Yama, yaitu berani menegakkan keadilan menurut hukum atau peraturan yang berlaku demi mengayomi masyarakat. - Surya Brata
Pemimpin hendaknya memiliki sifat-sifat seperti Matahari (surya) yang mampu memberikan semangat dan kekuatan pada kehidupan yang penuh dinamika dan sebagai sumber energi. - Candra Brata
Pemimpin hendaknya memiliki sifat-sifat seperti bulan yaitu mampu memberikan penerangan bagi rakyatnya yang berada dalam kegelapan/kebodohan dengan menampilkan wajah yang penuh kesejukan dan penuh simpati sehingga masyarakatnya merasa tentram dan hidup nyaman. - Vayu Brata (maruta)
Pemimpin hendaknya ibarat angin, senantiasa berada di tengah-tengah masyarakatnya, memberikan kesegaran dan selalu turun ke bawah untuk mengenal denyut kehidupan masyarakat yang dipimpinnya. - Bhumi (Danada)
Pemimpin hendaknya memiliki sifat-sifat utama dari bumi yaitu teguh, menjadi landasan berpijak dan memberi segala yang dimiliki untuk kesejahteraan masyarakatnya. - Varuna Brata
Pemimpin hendaknya bersifat seperti samudra yaitu memiliki wawasan yang luas, mampu mengatasi setiap gejolak (riak) dengan baik, penuh kearifan dan kebijaksanaan. - Agni Brata
Pemimpin hendaknya memiliki sifat mulia dari api yaitu mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan, tetap teguh dan tegak dalam prinsip dan menindak/menghanguskan yang bersalah tanpa pilih kasih.
KELOPAK BUNGA DENGAN JUMLAH 4 ( EMPAT ) MERUPAKAN LAMBANG DARI Catur Guru
Catur Guru adalah empat tuntunan yang merupakan ajaran yang patut kita teladani demi tercapinya suatu tujuan yang dicita-citakan
1. Guru Swadyaya : Tuhan Yang maha Esa / Ida Sanghyang Widhi merupakan guru dari segala guru yang menjadi sumber inspirasi
2. Guru Rupaka : Orang tua yang selalu menuntun dan mengarahkan kita untuk kebajikan
3. Guru Pengajian : Sumber pengetahuan sebagai pedoman untuk menatap masa depan
4. Guru Wisesa : Penguasa yang mengayomi dan melindungi dalam melaksanakan hak dan kewajiban
Daun teratai berjumlah 5 ( lima ) merupakan simbul dari Panca Sradha :
Panca Srada adalah dasar keyakinan kita selaku umat manusia sebagai pedoman berbuat sesuai dengan ajaran agama :
1. PercayadenganTuhan
2.PercayadenganAtma 3.PercayadenganKarmaPhala 4 4.PercayadenganPunarbhawa
5. Percaya dengan Moksa
PITA BERLOGO :
Sebagai Pengikat persatuan dan kesatuan yang terdiri dari berbagai karakter dipersatukan dalam satu wadah yang terikat untuk mencapai tujuan
Lingkaran
Lambang dari suatu persatuan yang utuh tidak mengenal batas waktu dan keadaan
PADMA BERBENTUK TERATAI BERDAUN 5 ( LIMA )
Sebagai lambang dari Pancasila yang menjadi sumber dari segala sumber hukum yang mengayomi warga negara Indonesia
UNSUR WARNA :
Sebagai simbul dari berbagai macam watak dan karakter
MAKNA SIMBUL STT KERTHA WAHANA :
Organisasi Perkumpulan pemuda yang terdiri dari berbagai macam watak dan karakter dengan satu gerak dan langkah berpedoman pada ajaran Panca Sradha serta bimbingan guru untuk meneladani sikap kepeminpinan menuju masa depan dengan hati yang tulus secara berkesinambungan dalam negara kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila